Rangkuman TIK BAB 8

                                          DAMPAK SOSIAL INFORMATIKA

A. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

 Teknologi Informasi (TI) adalah teknologi yang menggunakan komputer untuk menyimpan, mengambil, dan mentransmisikan (mengirimkan) data atau informasi.

1. Pengaruh TIK terhadap Kehidupan Masyarakat

Contohnya :

a.Aktivitas Keseharian

b.Pendidikan/E-Learning

c.Kesehatan

d.Perdagangan

e.Pekerjaan

2. Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi

TIK telah berdampak pada kehidupan manusia, baik berupa dampak positif seperti meningkatnya produktivitas, efektivitas, dan eisiensi. Namun, di sisi lain, TIK juga memiliki dampak negatif, seperti berkurangnya interaksi tatap muka langsung (face-to-face), dan banyak beredarnya berita bohong di internet.

a.Dampak Positif

1. Pengelolaan kegiatan keseharian

2.Komunikasi dan hubungan sosial

3.Pencarian informasi dan berbagi informasi

4.Hiburan

5.Pendidikan

6. Lingkungan tanpa kertas (paperless)

7. Pengembangan kecakapan hidup sehari-hari

b.Dampak Negatif

1.Penyebaran informasi yang salah

2.Kecanduan internet dan game

3.Cyberbullying

4.Berkurangnya aktivitas sosial

5.Berkurangnya aktivitas fisik

6.Potensi kehilangan pekerjaan

7.Potensi korban kejahatan


B.Kolaborasi Di Dunia Maya

TIK memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dan bekerja bersama dalam menyelesaikan berbagai persoalan dengan cara yang efektif dan eisien.

Praktik baik dalam kolaborasi maya sepereti berikut. 1. Menentukan tujuan dan fokus: Fokus pada tujuan kolaborasi dan output yang akan dihasilkan.

 2. Menyepakati dokumentasi kegiatan kolaborasi: Dokumen berisi sasaran, langkah-langkah menuju sasaran, dan pembagian tugas.

 3. Saling mengecek secara reguler: Saling mengecek dan memperhatikan satu sama lain adalah hal penting untuk membangun budaya kerja yang baik, apalagi ketika anggota tim tidak berada di lokasi yang sama. Saling mengecek adalah cara yang bagus untuk menunjukkan dukungan dan mendorong rasa tanggung jawab. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan surel, chat, dan video conference.

 4. Mengadakan pertemuan reguler, menetapkan jam kerja, dan menghindari gangguan. Penetapan jadwal pertemuan reguler penting saat bekerja dari rumah, hal ini berkaitan dengan prioritas yang harus dikerjakan yang pada akhirnya mendorong produktivitas.

 5. Menggunakan perkakas terbaik.

 6. Bereksperimen untuk mendapatkan cara terbaik berkolaborasi. Jika kolaborasi maya adalah cara baru, tim sebaiknya bereksperimen untuk mendapatkan cara, waktu, dan perkakas terbaik yang digunakan.

 7. Menjaga kesehatan. Karena kolaborasi maya banyak dilakukan dengan duduk dalam waktu lama yang tidak baik bagi kesehatan, pengaturan aktivitas yang baik perlu dilakukan untuk menjaga tetap sehat.

8. Bersosialisasi dengan anggota tim karena tim akan efektif jika sering bekerja sama. 9. Hindari multitasking (mengerjakan beberapa hal sekaligus saat sedang berkolaborasi daring). 10. Rayakan kesuksesan kecil untuk menambah kekompakan tim. 

8. Bersosialisasi dengan anggota tim karena tim akan efektif jika sering bekerja sama. 9. Hindari multitasking (mengerjakan beberapa hal sekaligus saat sedang berkolaborasi daring). 10. Rayakan kesuksesan kecil untuk menambah kekompakan tim. 

Tersedia banyak perkakas yang saat ini dapat digunakan untuk kolaborasi daring tersebut, di antaranya sebagai berikut.

 1. Google: Google memiliki sekumpulan aplikasi yang dapat digunakan untuk kolaborasi, di antaranya Google Docs, Sheet, Calendar, Meet, Gmail, Jamboard, Drive, dan lainnya.

 2. Microsoft: Microsoft juga memiliki sekumpulan aplikasi untuk kolaborasi, yaitu Teams, One Drive, Oice 365, dan lainnya.

 3. Slack: Merupakan platform kolaborasi untuk bisnis, dengan model IRC (Internet Relay Chat) yang berisi chat room, private groups, dan messaging.

 4. Zoom: Kolaborasi dalam bentuk tele-conferencing dan online chat.

 5. Github: Merupakan perkakas kolaborasi untuk mengembangkan perangkat lunak, termasuk di dalamnya untuk hosting dan pengendalian versi perangkat lunak tersebut. Selain manfaat yang banyak dari kolaborasi maya, juga terdapat tantangan dan hambatan yang sering dihadapi ketika melaksanakan kolaborasi maya.

 Tantangan dan hambatan itu di antaranya seperti berikut.

 1. Perbedaan waktu antarzona dari anggota tim dapat menjadi salah satu penghambat saat berkomunikasi.

 2. Koneksi internet: Kolaborasi maya dengan bergantung pada koneksi internet menyebabkan perbedaan kecepatan akses internet menjadi salah satu hambatan. Lambatnya koneksi dari satu pengguna akan memengaruhi pengguna lainnya. 


C.Media Sosial

Media sosial adalah media interaktif yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi, menuliskan ide dan ekspresi, ser ta membagikan informasi tersebut dalam komunitas virtual. 


Contoh Media Sosial:

1.Youtube = Layanan berbagi video

2.Whatsapp = Layanan cross platform chat dan VOIP

3.Instagram = Layanan foto dan video sharing


Penggunaan media sosial memiliki dampak positif dan negatif. Media sosial dimanfaatkan oleh banyak institusi dalam membantu pekerjaan mereka. Dampak positif media sosial di antaranya seperti berikut. 1. Kedekatan sosial antarpenggunanya. Kedekatan sosial akan membawa pengaruh baik dalam hal saling membantu antarkelompok dan saling berbagi konten yang berguna.

 2. Mempermudah komunikasi. Media sosial dapat membantu mempermudah komunikasi, sehingga perusahaan besar, menengah, kecil atau mikro dapat memanfaatkannya untuk pemasaran produk ke pelanggan, pemerintah dapat memanfaatkan untuk memperbaiki layanan ke masyarakat, dan lainnya. 

3. Proses rekrutmen karyawan. Media sosial dapat digunakan untuk melihat rekam jejak calon karyawan saat proses rekrutmen karyawan.

 4. Penegakan hukum dan investigasi. Foto-foto pelanggaran hukum yang di-posting di media sosial dapat digunakan oleh pihak berwenang untuk menindaklanjuti dengan penangkapan pelanggar hukum.

5. Media sosial memiliki platform yang dapat diisi dengan games, feedback, review, dan program lain yang berhubungan dengan aktivitas daring. Platform ini memunculkan pertumbuhan aplikasi baru yang menambah lapangan pekerjaan

. Namun, di sisi lain, ada dampak negatif dari media sosial di antaranya seperti berikut.

 1. Pengaruh terhadap kesehatan emosional. Sebenarnya, media sosial dapat berdampak positif dan negatif terhadap kesehatan emosional, tetapi sisi negatifnya sering muncul lebih banyak. Perasaan iri dan tidak puas dengan diri sendiri bisa muncul setelah melihat posting teman yang sedang berlibur di luar negeri, dan melihat kecantikan/ketampanan orang lain. Penelitian mengungkap, remaja tampak narsistis ketika ada di dalam media sosial, sedangkan orang dewasa muda tampak agresif dan bersifat antisosial. Media sosial juga mampu penggunanya menjadi addicted (ketagihan). Pada media sosial, juga bisa terjadi cyberbullying, yang menyebabkan korban paling parah menjadi depresi.

 2. Berita bohong atau berita palsu, dan hate speech. Media sosial memungkinkan penggunanya untuk mengunggah berita. Karena dibuat sendiri, berita tersebut bisa salah, palsu, atau sengaja dipalsukan. Berita bohong bisa dimaksudkan untuk merusak reputasi orang atau reputasi golongan tertentu yang lebih luas. Berita bohong di media sosial bisa cepat tersebar atau menjadi viral. Serupa dengan berita bohong, konten di Internet bisa menjadi ujaran kebencian (hate speech). Ujaran kebencian bisa menjadi konten yang provokatif sehingga menyebabkan muncul agresivitas dan perilaku tidak terpuji dari pembacanya.

 3. Pencurian data. Data-data proil dan aktivitas pengguna saat mengakses media sosial selalu terekam di server media sosial. Data-data tersebut bisa menjadi objek yang disalahgunakan oleh pemilik media sosial atau pencuri data. Data pada proil pengguna dapat digunakan untuk membuat pengguna baru sebagai akun palsu untuk melakukan kejahatan ke pengguna lain. Data pengguna dapat disalahgunakan dengan menjualnya ke pihak yang berkepentingan, misalnya untuk kepentingan politik.


D. Informasi Pribadi dan Hukum Privasi

Informasi pribadi adalah informasi tentang diri seseorang.


1.Hukum Privasi

Hukum privasi adalah hukum yang merujuk pada pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan informasi pribadi.

 Tiga aspek kunci privasi yang harus dijaga di antaranya seperti berikut.

 1. Kebebasan dari gangguan. Kebebasan ini adalah kebebasan bagi setiap manusia untuk sendiri tanpa diganggu oleh orang lain.

 2. Melindungi dan mengendalikan informasi tentang diri sendiri.

 3. Bebas dari pengawasan (diikuti, dilacak, diawasi, disadap).


2. Persetujuan yang Diinformasikan

 Masalah privasi informasi sering muncul dari berbagai sumber, di antaranya seperti berikut.

 1. Rekam medik kesehatan

 2. Penyelidikan yang berkaitan dengan hukum dan kriminal

 3. Transaksi dan institusi keuangan

 4. Ciri biologis seperti materi genetik

 5. Tempat tinggal dan informasi geograis

 6. Pelanggaran privasi 

7. Perilaku saat browsing di web 

8. Riset akademik

 9. Kebijakan untuk melindungi data pribadi

Sekian Dari Saya Terimakasih Assalamualaikum 

Kegagalan Adalah Kesuksesan yang Tertunda

Comments

Popular posts from this blog

jawaban 10 soal essay

jawaban ujian tik soal essay

RANGKUMAN BAB 6 ANALISIS DATA